Desain Database

 Nama : Muhamad Faiz Fernanda

 NRP   : 5025211186

 Kelas  : PPL-A


Design Basis Data


Desain Basis Data adalah serangkaian langkah yang digunakan untuk merancang, mengembangkan, mengimplementasikan, dan memelihara sistem manajemen data perusahaan. Basis data yang dirancang dengan baik akan mudah dikelola, meningkatkan konsistensi data, dan mengurangi biaya ruang penyimpanan. Desainer database bertanggung jawab menentukan jenis data yang perlu disimpan dan bagaimana elemen-elemen data tersebut saling berhubungan. Dengan informasi ini, mereka dapat menciptakan model database yang sesuai. Sistem manajemen basis data kemudian mengatur data tersebut sesuai dengan model yang telah dibuat. Proses desain database mencakup pengklasifikasian data dan identifikasi hubungan antar data. Representasi teoritis dari data ini disebut ontologi, yang merupakan dasar dari teori desain database.

Desain Basis Data Facebook





1. Tabel user
Tabel ini menyimpan informasi mengenai pengguna aplikasi.

Kolom:
  • ID: Primary key, unik untuk setiap pengguna.
  • first_name: Nama depan pengguna.
  • last_name: Nama belakang pengguna.
  • profile_name: Nama profil atau username pengguna.
  • signup_date: Tanggal pengguna mendaftar di aplikasi.
  • email: Alamat email pengguna.
  • password: Kata sandi pengguna.
2. Tabel friendship
Tabel ini mencatat hubungan pertemanan antar pengguna.

Kolom:
  • user_id: Foreign key yang mengacu ke user.ID, menunjukkan pengguna yang berteman.
  • friend_id: Foreign key yang mengacu ke user.ID, menunjukkan teman dari pengguna tersebut.
  • status: Status pertemanan (misalnya, pending, accepted, blocked).
3. Tabel post
Tabel ini menyimpan informasi mengenai setiap kiriman yang dibuat oleh pengguna.

Kolom:
  • ID: Primary key, unik untuk setiap kiriman.
  • created_by_user_id: Foreign key yang mengacu ke user.ID, menunjukkan siapa yang membuat kiriman.
  • created_datetime: Tanggal dan waktu ketika kiriman dibuat.
  • content: Teks atau deskripsi kiriman.
  • privacy: Pengaturan privasi kiriman (misalnya, public, friends only).
4. Tabel post_media
Tabel ini menyimpan informasi mengenai media yang terkait dengan kiriman.

Kolom:
  • ID: Primary key, unik untuk setiap media.
  • post_id: Foreign key yang mengacu ke post.ID, menunjukkan kiriman yang terkait dengan media ini.
  • media_file: Nama file atau path media.
  • media_type: Jenis media (misalnya, foto, video).
5. Tabel reaction
Tabel ini menyimpan informasi mengenai reaksi pengguna terhadap kiriman (misalnya like).

Kolom:
  • user_id: Foreign key yang mengacu ke user.ID, menunjukkan siapa yang memberikan reaksi.
  • post_id: Foreign key yang mengacu ke post.ID, menunjukkan kiriman yang mendapatkan reaksi.
  • reaction_type: Jenis reaksi (misalnya, like, love, haha, wow, sad, angry).
6. Tabel comment
Tabel ini menyimpan komentar yang dibuat oleh pengguna pada kiriman.

Kolom:
  • ID: Primary key, unik untuk setiap komentar.
  • created_by_user_id: Foreign key yang mengacu ke user.ID, menunjukkan siapa yang membuat komentar.
  • post_id: Foreign key yang mengacu ke post.ID, menunjukkan kiriman yang dikomentari.
  • created_datetime: Tanggal dan waktu ketika komentar dibuat.
  • comment: Teks komentar.
  • comment_replied_to_id: Foreign key yang mengacu ke comment.ID, menunjukkan komentar yang dibalas (jika ada).
7. Tabel group
Tabel ini menyimpan informasi mengenai grup yang dibuat di aplikasi.

Kolom:
  • ID: Primary key, unik untuk setiap grup.
  • group_name: Nama grup.
  • created_by_user_id: Foreign key yang mengacu ke user.ID, menunjukkan siapa yang membuat grup.
  • created_date: Tanggal grup dibuat.
  • description: Deskripsi grup.
8. Tabel group_member
Tabel ini mencatat keanggotaan pengguna dalam grup.

Kolom:
  • group_id: Foreign key yang mengacu ke group.ID, menunjukkan grup yang diikuti.
  • user_id: Foreign key yang mengacu ke user.ID, menunjukkan pengguna yang menjadi anggota grup.
  • joined_date: Tanggal pengguna bergabung dengan grup.
  • role: Peran pengguna dalam grup (misalnya, member, admin).
9. Tabel event
Tabel ini menyimpan informasi mengenai acara yang dibuat di aplikasi.

Kolom:
  • ID: Primary key, unik untuk setiap acara.
  • event_name: Nama acara.
  • created_by_user_id: Foreign key yang mengacu ke user.ID, menunjukkan siapa yang membuat acara.
  • event_date: Tanggal acara.
  • location: Lokasi acara.
  • description: Deskripsi acara.
10. Tabel event_attendee
Tabel ini mencatat kehadiran pengguna pada acara.

Kolom:
  • event_id: Foreign key yang mengacu ke event.ID, menunjukkan acara yang dihadiri.
  • user_id: Foreign key yang mengacu ke user.ID, menunjukkan pengguna yang menghadiri acara.
  • status: Status kehadiran (misalnya, going, interested, not going).
  • Relasi Antar Tabel
  • Tabel user terhubung dengan friendship, post, reaction, comment, group, group_member, event, dan event_attendee melalui foreign key, menunjukkan hubungan pengguna dengan berbagai aktivitas di aplikasi.
  • Tabel post terhubung dengan post_media, reaction, dan comment melalui foreign key, menunjukkan hubungan kiriman dengan media yang terkait, reaksi, dan komentar.
  • Tabel group terhubung dengan group_member melalui foreign key, menunjukkan hubungan grup dengan anggotanya.
  • Tabel event terhubung dengan event_attendee melalui foreign key, menunjukkan hubungan acara dengan peserta yang hadir.
Desain basis data ini mencakup berbagai aspek dari sebuah aplikasi seperti Facebook, memungkinkan penyimpanan dan pengelolaan informasi pengguna, kiriman, media, interaksi, grup, acara, dan berbagai fitur lain yang biasanya ada di aplikasi sejenis.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Evaluasi Tengah Semester

Gambar
Soal 1. Apakah perbedaan model analysis dengan model desain? Model Analysis Fokus: Model analysis berkaitan dengan memeriksa dan mengevaluasi model yang sudah ada. Tujuan: Tujuan dari model analysis adalah untuk memahami kinerja dan karakteristik dari model yang telah dibuat. Hal ini melibatkan pengujian, validasi, dan interpretasi terhadap hasil yang dihasilkan oleh model tersebut. Contoh kegiatan: Memeriksa akurasi, keandalan, dan efektivitas model. Melakukan pengujian terhadap model dengan data yang berbeda untuk mengevaluasi kinerjanya. Model Design: Fokus: Model design berkaitan dengan menciptakan model baru berdasarkan kebutuhan atau tujuan tertentu. Tujuan: Tujuan dari model design adalah untuk merancang model yang dapat memenuhi kebutuhan atau memecahkan masalah tertentu. Hal ini melibatkan pemilihan struktur model, fitur, dan parameter yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Contoh kegiatan: Menentukan arsitektur model yang akan digunakan, memilih jenis algoritma yang...
Baca selengkapnya

Low Level Design

Gambar
   Nama : Muhamad Faiz Fernanda  NRP    : 5025211186   Kelas  : PPL-A Low Level Design Low-Level Design (LLD), atau desain tingkat rendah, adalah fase dalam pengembangan perangkat lunak yang secara rinci menjelaskan bagaimana setiap komponen dari sistem akan diimplementasikan. LLD menguraikan aspek teknis dan spesifik dari desain yang telah ditetapkan dalam tahap High-Level Design (HLD), yang memberikan gambaran umum dari arsitektur sistem. Dalam LLD, elemen-elemen seperti struktur data, algoritma, antarmuka, dan modul individual dijelaskan secara mendetail untuk memastikan implementasi yang akurat dan efisien. Desain ini menjadi panduan langsung bagi para pengembang dalam membangun sistem sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Aplikasi Simpan Pinjam Koperasi Pegawai Pada Komisi Yudisial RI Berbasis Android pada Koperasi Pegawai Komisi Yudisial RI bertujuan untuk mengatasi beberapa masalah yang ada, seperti proses pengajuan pinjaman yang ...
Baca selengkapnya

Evaluasi Akhir Semester

Gambar
         Nama : Muhamad Faiz Fernanda     NRP    : 5025211186     Kelas : PPL-A Evaluasi Akhir Semester Deskripsikan model bisnis yang di pilih? Jadi model bisnis yang saya pilih pada soal Evaluasi Akhir Semester ini yaitu Starbucks dimana konsep bisnis nya yaitu coffeshop.Bisnis ini menawarkan berbagai jenis kopi berkualitas tinggi, minuman panas dan dingin, serta makanan ringan. Fokus utama adalah memberikan pengalaman pelanggan yang nyaman dan santai dengan suasana yang ramah dan pelayanan yang personal. Seperti Starbucks, bisnis ini juga menekankan pada keberlanjutan dan kualitas bahan baku.   Starbucks Coffe Promotion  Promo Via sosmed (Twitter,FB,Web) Kompetisi foto selfie dengan tema "Starbucks" Discount member card Discount moment hari besar Three Constrasting Service Design            1. Production Line Approach Service design lebih mengalir, contohnya seperti Mcd, contoh di Star...
Baca selengkapnya