1. Buatlah deskripsi aplikasi dan ruang lingkup fitur yang akan dikerjakan (individu)
Disini dalam kesempatan kali ini, kami membuat aplikasi yaitu aplikasi tiket bioskopyang saya beri nama Movie XXI. Dimana aplikasi nanti akan mempermudah orang untuk melakukan pemesanan dan pembayaran tiket bioskop sehingga tidak perlu lagi datang secara offline untuk melihat jadwal dan melakukan pemesanan tiket cukup di lakukan secara online sehingga menjadikan menonton sebuah film jadi lebih efektif. Dengan antarmuka yang intuitif dan fitur canggih, aplikasi ini memberikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi para penggemar film. Beberapa fitur yang kami sediakan :
Pemesanan Tiket
Memungkinkan pengguna untuk memilih film yang ingin ditonton, menentukan jadwal pemutaran, memilih tempat duduk di dalam bioskop, dan melakukan pembayaran tiket secara online.
Jadwal Film:
Menampilkan daftar lengkap film yang sedang tayang beserta jadwal pemutaran di berbagai bioskop yang bekerja sama.
Pilihan Tempat Duduk:
Pengguna dapat memilih tempat duduk favorit mereka melalui tampilan peta auditorium yang interaktif.
Pembayaran Mudah:
Menyediakan berbagai metode pembayaran yang aman dan nyaman, seperti kartu kredit, transfer bank, dompet digital, atau sistem pembayaran online lainnya.
Ulasan dan Penilaian:
Memungkinkan pengguna untuk memberikan ulasan atau penilaian terhadap film yang mereka tonton, serta pengalaman menggunakan aplikasi.
Histori Transaksi:
Menyediakan riwayat transaksi sehingga pengguna dapat melihat daftar film yang telah mereka pesan sebelumnya.
Informasi Film:
Ulasan singkat tentang film seperti 2D/3D sama batasan umur aman untuk menonton film tersebut
2. Desain User Interface untuk aplikasi (individu)
3. Implementasikan aplikasi dengan menggunakan framework CI (Berkelompok maks 3)
Jadi kelompok kami menamai app yang telah kami buat dengan movie mania, berikut ini untuk tampilan aplikasi nya melalui website
Nama : Muhamad Faiz Fernanda NRP : 5025211186 Kelas : PPL-A Low Level Design Low-Level Design (LLD), atau desain tingkat rendah, adalah fase dalam pengembangan perangkat lunak yang secara rinci menjelaskan bagaimana setiap komponen dari sistem akan diimplementasikan. LLD menguraikan aspek teknis dan spesifik dari desain yang telah ditetapkan dalam tahap High-Level Design (HLD), yang memberikan gambaran umum dari arsitektur sistem. Dalam LLD, elemen-elemen seperti struktur data, algoritma, antarmuka, dan modul individual dijelaskan secara mendetail untuk memastikan implementasi yang akurat dan efisien. Desain ini menjadi panduan langsung bagi para pengembang dalam membangun sistem sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Aplikasi Simpan Pinjam Koperasi Pegawai Pada Komisi Yudisial RI Berbasis Android pada Koperasi Pegawai Komisi Yudisial RI bertujuan untuk mengatasi beberapa masalah yang ada, seperti proses pengajuan pinjaman yang ...
Nama : Muhamad Faiz Fernanda NRP : 5025211186 Kelas : PPL-A Evaluasi Akhir Semester Deskripsikan model bisnis yang di pilih? Jadi model bisnis yang saya pilih pada soal Evaluasi Akhir Semester ini yaitu Starbucks dimana konsep bisnis nya yaitu coffeshop.Bisnis ini menawarkan berbagai jenis kopi berkualitas tinggi, minuman panas dan dingin, serta makanan ringan. Fokus utama adalah memberikan pengalaman pelanggan yang nyaman dan santai dengan suasana yang ramah dan pelayanan yang personal. Seperti Starbucks, bisnis ini juga menekankan pada keberlanjutan dan kualitas bahan baku. Starbucks Coffe Promotion Promo Via sosmed (Twitter,FB,Web) Kompetisi foto selfie dengan tema "Starbucks" Discount member card Discount moment hari besar Three Constrasting Service Design 1. Production Line Approach Service design lebih mengalir, contohnya seperti Mcd, contoh di Star...
Nama : Muhamad Faiz Fernanda NRP : 5025211186 Estimasi Kapasitas Sistem Estimasi kapasitas dalam perancangan sistem adalah proses mengantisipasi atau menentukan maksimum beban atau permintaan yang dapat ditangani oleh sebuah sistem sesuai dengan parameter operasionalnya. Proses ini melibatkan evaluasi berbagai faktor seperti kemampuan perangkat keras, performa perangkat lunak, bandwidth jaringan, dan pola perilaku pengguna. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa sistem dapat menangani beban kerja yang diharapkan tanpa mengalami penurunan kinerja, kelebihan beban, atau kegagalan. Estimasi kapasitas ini sangat penting untuk merancang dan menyesuaikan skala sistem secara efisien guna memenuhi kebutuhan saat ini maupun di masa depan, termasuk untuk situs web, infrastruktur jaringan, atau sistem kompleks lainnya. Estimasi kapasitas sistem untuk Instagram, sebagai platform media sosial besar dengan fokus pada berbagi foto dan video, melibatkan beberapa pertimbangan pentin...
Komentar
Posting Komentar